Batituud Koramil Pagerbarang Hadiri Pertemuan Lintas Sektoral Oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (Tpps) Tingkat Kecamatan

Tegal - Menindaklanjuti aksi 1 yaitu analisis situasi terkait penentuan lokasi fokus Desa/Kelurahan stunting dan pemetaan program stunting yang akan menghasilkan rekomendasi kegiatan, maka dilanjutkan aksi 2 yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan bersama BAPEDDA yang dilaksanakan di  Kecamatan Pagerbarang, Selasa (14/03/2023).

 Pertemuan Lintas Sektoral oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kecamatan yang dihadiri Camat Pagerbarang, Koordinator stunting Jawa Tengah bapak Bambang Rudi Hartono, S.E., M.M., Danramil 18/Pagerbarang diwakili oleh Batituud Peltu Isyadi, Kapolsek Pagerbarang Iptu Eko. DJ, Kepala UPTD Puskesmas Pagerbarang dr. Silvan W,   Ketua KUA Kecamatan Pagerbarang , Kepala PLKB Pagerbarang , Kepala PLKB Pagerbarang , peserta pertemuan Camat, TP-PKK Kecamatan, Kepala Desa dan Sekretaris Desa, Kepala Puskesmas dan Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas.

Baca juga: Saat Sertijab Irdam dan Danyonif R 400/BR, Pangdam IV/Dip: Seorang Pemimpin Harus Bisa Menumbuhkan Motivasi Anggota

Pertemuan lintas sektoral oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kecamatan merupakan salah satu rangkaian kegiatan aksi 2, program untuk meningkatkan capaian program ataupun merealisasikan program-program yang belum ada pada tahun sebelumnya dan tahun berjalan. Pelaksanaan Kegiatan ini mendapat perhatian lebih oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dengan menghadirkan koordinator stunting Jawa Tengah  sebagai pemateri pada kegiatan tersebut.

Dalam Setiap Sambutannya Koordinator stunting Jawa Tengah bapak Bambang Rudi Hartono, S.E., M.M. menyampaikan bahwa stunting bukan hanya urusan kesehatan seperti yang selama ini dipahami oleh masyarakat namun stunting harus diatasi bersama dan melibatkan berbagai sektor kesehatan yang berkontribusi  pada penurunan stunting. Dalam sambutannya Beliau juga menyampaikan harapannya agar Pemerintah Desa mendukung kegiatan penurunan stunting dengan mengalokasikan anggaran desa untuk kegiatan stunting dan berkoordinasi dengan petugas Puskesmas agar kegiatan-kegiatan yang direncanakan tepat sasaran.

Baca juga: Koopsud I Laksanakan Penyusunan/Input Data RKA-KL TA. 2023

Lebih lanjut, Koordinator stunting Jawa Tengah Bapak Bambang Rudi Hartono, S.E., M.M. menyampaikan tujuan pelaksanaan penyusunan rencana program penurunan stunting tingkat Desa yaitu, menindaklanjuti rekomendasi yang dihasilkan dari analisis situasi ke dalam program kegiatan untuk meningkatkan cakupan intervensi gizi pada rumah tangga 1000 HPK sampai pada tingkat Desa/Kelurahan, memetakan masalah capaian indikator stunting yang masih rendah sampai tingkat Desa/Kelurahan, memberikan acuan bagi Desa/Kelurahan untuk mengintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran di Desa/Kelurahan, jelasnya. (pendimtegal)